Bordir Kerancang Khas Bukittinggi, Jaya Berkat Dukungan Presiden Soeharto
Editor: Koko Triarko
BUKITTINGGI – Usaha kerajinan bordir kerancang khas Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat, yang dikembangkan oleh keluarga Hj. Anismar Asri sejak 1975, tidak lepas dari dukungan pemerintah. Terutama di masa awal usaha ini muncul, Presiden RI kedua HM. Soeharto, paling dikenang oleh keluarga Hj. Anismar Asri.
Masih tersimpan di ingatannya, ketika Presiden Soeharto, melalui Subiakto Tjakrawerdaya, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koperasi Indonesia, telah membantu usaha kerajinannya, yakni mendorong usaha kerajinan memiliki pasar internasional. Dukungan dari Presiden Soeharto membuat Sulaman Ambun Suri meraih penghargaan dari Yayasan Bhakti Nusantara Indah, yang ditanda tangani oleh Siti Hardijanti Rukmana.
Kini, usaha yang kaya akan prestasi tersebut, diteruskan oleh menantu Hj. Anismar Asri, dan sekaligus dipercaya menjadi Pimpinan Sulaman Ambun Suri, Ida Arleni, yang mengaku turut menjadi saksi, bahwa dahulu Sulaman Ambun Suri sungguh dikenal di jajaran kementerian Indonesia.

“Pada 1975 sampai 1980-an, Sulaman Ambun Suri jadi sentranya kerajinan bordir kerancang. Setiap orang penting di Indonesia datang ke Sumatra Barat, selalu datang ke kantor Sulaman Ambun Suri. Rata-rata yang datang para menteri. Nah, dengan cara itu usaha kami ini dipromosikan, sampai pula promosi ke luar negeri,” katanya, Jumat (5/7/2019).