24 Sekolah di Balikpapan Unjuk Karya Program Pintar

Editor: Koko Triarko

BALIKPAPAN – Sedikitnya 24 sekolah di Balikpapan unjuk karya dalam Program Pintar yang diselenggarakan Tanoto Foundation. Unjuk karya merupakan praktik dari pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah, serta budaya membaca, di mana pemangku kepentingan dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan siswa dan guru dari 24 sekolah.

SD 003 yang berlokasi di pinggiran kota Balikpapan atau tepatnya kawasan Balikpapan Timur, misalnya, menunjukkan karya terbaiknya, yaitu perpindahan kalor panas. Pewarna ditumpahkan ke air kemudian diberikan es batu, maka warna akan menjadi dua bagian.

Seorang Guru SD 003, Balikpapan Timur, Hatijah, mengatakan unjuk karya ini dilakukan oleh siswa kelas 5, kemudian dibimbing oleh guru. Dalam keseharian kegiatan belajar mengajar menggunakan sistem kurikulum 2013. Dalam pembelajaran sesuai tematik, sehingga lebih banyak praktik.

“Kami dilatih untuk lebih berinteraksi dengan siswa sebagai fasilitator, dan memberikan motivasi agar anak menyukai membaca,” katanya, saat ditemui pada kegiatan Unjuk Karya di Gedung KNPI Balikpapan, Rabu (24/7/2019).

Margareth Ari Widowati, Deputy Director Basic Education Tanoto Foundation –Foto: Ferry Cahyanti

Ia memaparkan, sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung setiap harinya, siswa diajak untuk membaca buku atau buku yang dibawa dari rumah.

“Buku dibaca sekitar 7-8 menit, dengan berbagai macam literasi sesuai usianya, sehingga mereka (siswa) dapat mengetahui ilmu juga diperoleh dari membaca buku,” kata Hatijah.

Pada kesempatan itu, Ari Widowati, Deputy Director Program Program Basic Education Tanoto Foundation, menyatakan hasil yang terlihat dalam pameran merupakan hasil praktik-praktik yang bisa dijadikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.

Lihat juga...