Sebanyak 200 Kabupaten Diklaim Bisa Menjadi Sentra Bawang Putih
YOGYAKARTA – Sebanyak 200 kabupaten di seluruh Indonesia memiliki lahan pertanian yang cocok untuk ditanami bawang putih. Daerah-daerah tersebut, diklaim bisa menjadi sentra tanaman hortikultura tersebut.
“Kita mempunyai sentra-sentra yang sesuai untuk bawang putih itu seluas 600 ribu hektare, tersebar di hampir 200 kabupaten,” kata Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Suwandi, usai Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Produksi Bawang Putih di Yogyakarta, Rabu (26/6/2019).
Untuk itu, pengembangan tanaman bawang putih di dalam negeri, akan terus diupayakan dan digalakkan bersama para pemangku kepentingan. Terutama pihak yang berkaitan dengan pangan di daerah-daerah, yang bisa menjadi sentra swasembada bawang putih.
“Dan tahun ini sudah akan nanam (bawang putih) di 110 kabupaten, kita kembangkan daerahnya, jadi sudah ada daerah-daerah yang selama ini sudah eksis seperti Temanggung, Sebalun dan masih banyak yang lain,” jelasnya.
Di wilayah Jawa Barat ada Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Bandung. Di Jawa Tengah ada Tegal, Magelang, Karanganyar, dan Malang serta Batu di Jawa Timur. Di luar Jawa ada Solok, Humbang Hasundutan, Karo, Kerinci, Merangin, Enrekang, Bantaeng, Minahasa selatan.
Ditargetkan di 2021, tanaman bawang putih di seluruh wilayah dalam negeri bisa mencapai 80 ribu sampai 100 hektare. Prosesnya, dengan desain tanam untuk dijadikan benih dan untuk ditanam tahun berikutnya secara berkelanjutan.
“Tahun 2021 kita punya target 80 ribu sampai 100 ribu hektare, karena untuk swasembada kita perlu 69 ribu hektare yang itu cukup dikonsumsi dan sisanya dijadikan benih untuk ditanam lagi, itu sistem berkat dukungan semua pihak,” katanya.