Sate Tulang Ayam, Khas Daerah Selatan Minangkabau
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PESISIR SELATAN – Kuliner di Ranah Minangkabau, memiliki sejuta rasa. Daerah yang berjejer sepanjang pantai dan samudera serta dikelilingi bukit barisan, menyimpan rasa-rasa kuliner yang mengejutkan.
Seperti yang ada di daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tepatnya di Kecamatan Sutera, banyak masyarakat yang menjual kuliner sate.
Kalau bicara sate, merupakan makanan yang cukup banyak dijual di berbagai daerah di Minangkabau. Tapi di Sutera, ada sate yang memiliki rasa yang beda dari sate yang lainnya, yakni sate tulang ayam.
Untuk sate ini, dari namanya memang terbilang unik yaitu sate tulang ayam. Sebenarnya sate tulang ayam, bukanlah tulang belulang yang disate dan dikunyah, melainkan sate ayam sebagai bahan utama, lalu tulang – tulang ayam yang telah diambil dagingnya itu, dimasukkan ke dalam kuah sate.
Inal, salah seorang penjual sate di Pasar Surantih Sutera, mengatakan, di kawasan Kecamatan Sutera pada umumnya sate yang dijual merupakan sate ayam.
Berbeda dengan sate yang ada di Kota Pariaman dimana daging sate menggunakan daging sapi. Hal ini juga menjaga sate khas daerah Surantih, karena hanya ada di Sutera saja.

“Sate yang kita jual ini kaya akan rasa kacang, bawang goreng, dan mengutamakan rasa pedas. Sedangkan daging ayamnya kita rebus terlebih dahulu dengan bumbu, agar daging ayam yang disate tidak amis dan lezat saat dicampur dengan kuah sate,” katanya, Sabtu (8/6/2019).