Pemprov NTB Galakkan Literasi Digital
Salah satu diantaranya adalah menjadikan Perpustakaan Daerah (Pusda) NTB sebagai pusat layanan berbasis digital. Seperti layanan deposit, layanan referensi, story telling, hingga perpustakaan keliling. Serta menggelar berbagai lomba untuk meningkatkan minat masyarakat, seperti aneka lomba menulis, lomba story telling, lomba mendongeng, hingga lomba mewarnai untuk anak-anak.
Literasi digital sendiri sesungguhnya merupakan kemampuan masyarakat untuk dapat menerima dan memahami beragam informasi yang berkembang pesat di era digital ini secara bijak. Kemudian dapat mengambil manfaat positif dari informasi itu sebagai ilmu pengetahuan, sehingga terwujud masyarakat cerdas dan mampu berpartisipasi secara efektif dalam berbagai aktivitas pembangunan bangsa.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip NTB H Manggaukang Raba, berjanji akan mempersiapkan instansinya sebaik mungkin. Pusda NTB akan memperbanyak perangkat lunak komputer serta meningkatkan kapasitas server untuk menjadi rujukan dalam meningkat literasi digital di NTB.
“Kami anggarkan tahun depan. Kami juga minta seluruh OPD di NTB memiliki perpustakaan. Terutama di desa, kami meminta dana desa juga dipergunakan untuk membangun perpustakaan,” terangnya.
Data statistik sektor Dinas Komunikasi dan Statistik NTB, merilis Pusda NTB, hingga tahun 2018 memiliki 5 unit komputer yang dapat digunakan masyarakat umum untuk mengakses internet. Sementara, jumlah pengguna internet dari tahun 2015 hingga tahun 2018 sejumlah 98.218 pengguna.
Jumlah masyarakat yang mengunjungi perpustakaan sebanyak 100.027 pengunjung. Tetapi di luar itu, masih terdapat banyak pengunjung yang belum sempat didaftar dalam buku registrasi. Sedangkan, jumlah buku terdaftar yang dimiliki sebanyak 54.521. (Ant)