Benteng Portugis di Pulau Cingkuak Akan Dijadikan Obwis
“Tentunya saya berharap, adanya terobosan baru untuk peningkatan pariwisata, kita yakin akan menjadi daya pikat tersendiri bagi pengunjung,” kata Hendrajoni.
Dikatakannya, Pemkab Pesisir Selatan akan mengembangkan wisata serba Portugis di Pulau Cingkuak yang berada di kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan. Hal itu dilakukan dalam upaya menarik kedatangan wisatawan.
“Dengan terobosan ini, kami yakin Pesisir Selatan akan kembali menjadi buah bibir di kalangan wisatawan, dan hal ini tentu saja akan sejalan dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan,” katanya.
Pulau Cingkuak ini bisa dijangkau dengan menaiki kapal wisata lebih kurang 10 menit. Setiap hari, dari dermaga Pantai Carocok Painan selalu ada kapal yang siap melayani wisatawan.
Biasanya, di Pulau Cingkuak wisatawan menghabiskan waktu untuk bermain air mulai dari berenang, mengamati terumbu karang dan ikan kecil, serta menjajal berbagai wahana permainan air, seperti speed boat dan banana boat.
Di lokasi terdapat pohon-pohon yang rindang serta ratusan pohon kelapa yang membuat suasana lebih menarik. Jika Anda berkunjung ke Pantai Carocok, tidak lengkap rasanya jika tidak menyaksikan wisata sejarah Benteng Portugis.
Keberadaan Pulau Cingkuak, tidak lepas dari adanya Carocok Painan, karena setiap pengunjung yang datang ke Carocok Painan, sebagian besar juga menuju ke Pulau Cingkuak.
Sementara itu Benteng peninggalan VOC ini, jika dilihat dari sejarahnya, pada 1666, di Pulau Cingkuak tersebut merupakan kompeni dagang VOC yang membangun loji di pantai barat Sumatra. Pulau Cingkuak merupakan pusat kegiatan perdagangan di kawasan selatan pesisir barat Minangkabau.