Banjir Terjang Dua Desa Di Aceh Tenggara
BANDA ACEH – Banjir menerjang dua gampong (desa) yang terletak di daerah aliran sungai di Aceh Tenggara, Senin (10/6/2019) malam. Banjir terjadi akibat hujan yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek, mengatakan, terdapat dua desa yang diterjang banjir, yakni Kute Lesung di Kecamatan Lawe Sumur dan Bambel Gabungan di Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara.
“Penyebabnya, akibat hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan air Sungai Bulan, dan Sungai Kinga meluap hingga menggenangi rumah pemukiman penduduk pada Senin sekitar pukul 20.30 WIB,” terangnya, Selasa (11/6/2019).
Tim Banda Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara melaporkan, kondisi air pada kedua sungai tersebut mulai berangsur surut menuju normal. Intansi terkait, dilaporkan sedang berkoordinasi dengan perangkat desa dan kecamatan setempat, untuk melakukan pendataan terhadap dampak material dan korban terdampak. “Sepanjang hari ini, kondisi cuaca di wilayah Aceh Tenggara dalam keadaan mendung,” katanya.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh tahun ini mencatat, maraknya praktek illegal logging atau pembalakan liar dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu, telah menjadi memicu kerusakan ekosistem di Aceh Tenggara, dan menjadi daerah yang sangat rawan bencana, khususnya banjir.
“Dalam sepuluh tahun terakhir, kerugian material akibat banjir berbagai kawasan di Aceh Tenggara telah mencapai angka Rp215 Miliar,” ungkap Direktur Walhi Aceh, Muhammad Nur.
Banjir terjadi, akibat sungai meluap maupun banjir bandang, merupakan bencana yang paling sering terjadi di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.