Warga di Lamsel Isi Bulan Puasa dengan Berwisata

Editor: Koko Triarko

Pengunjung yang dominan warga sekitar Bakauheni membuat pengelola tidak mengenakan tiket masuk, meski tiket normal Rp5.000 untuk motor dan Rp20.000 untuk mobil.

Selain Menara Siger, objek wisata bahari alternatif saat Ramadan adalah pantai Belebuk. Kunjungan ke pantai meski tidak seramai saat hari libur biasa, namun tetap menjadi pilihan masyarakat.

Andi, warga Bakauheni memanfaatkan kolam pemancingan ikan di Menara Siger mengisi waktu Ramadan -Foto: Henk Widi

Rahmat, ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Ragom Helau, pengelola objek wisata pantai Belebuk, mengaku suasana sejuk menjadikan masyarakat memilih berwisata ke pantai. Sebagian pengunjung di antaranya merupakan warga sekitar Bakauheni dan dari wilayah lain.

“Meski bulan puasa, kegiatan berlibur di pantai masih menjadi pilihan, apalagi kondisi cuaca sejuk mendukung untuk liburan,” paparnya.

Rahmat menyebut, saat hari biasa warga kerap menikmati liburan di pantai Belebuk dengan kegiatan bancakan. Namun saat Ramadan, warga kerap hanya menikmati suasana pantai dengan mandi dan melakukan swafoto.

Keunikan pantai Belebuk yang menjadi muara sungai Sumber Muli, membuat warga bisa menikmati mandi air tawar dan air laut secara bersamaan. Tanpa harus membilas di kamar mandi, pengunjung bahkan bisa berbilas di muara sungai berbatu yang bersih dan segar.

Lihat juga...