Warga di Lamsel Isi Bulan Puasa dengan Berwisata

Editor: Koko Triarko

Kesejukan suasana objek wisata Menara Siger diakuinya sangat terasa, karena berbagai pohon peneduh tertata rapi di lahan puluhan hektare tersebut. Selain menjadi objek wisata buatan, hutan alami kawasan tersebut juga bisa menjadi ruang terbuka hijau untuk relaksasi.

Sejumlah pemancing juga bisa menikmati aktivitas mendapatkan ikan di kolam Menara Siger. Ikan yang dipelihara sengaja dipersiapkan untuk kegiatan memancing selama Ramadan.

Menara Siger yang dilengkapi dengan wahana permainan, semakin menarik bagi pengunjung selama Ramadan. Sigit, personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Lampung, menyebut tingkat kunjungan meningkat saat Ramadan.

Peningkatan kunjungan ke Menara Siger dari hari biasa hanya puluhan orang bisa mencapai ratusan orang per hari. Kegiatan mengisi hari libur dilakukan warga sehabis sahur dengan olahraga atau sekadar berjalan kaki.

Keberadaan wahana permainan bagi anak-anak, juga membuat sejumlah orang tua semakin nyaman. Fasilitas odong-odong, kereta mini, dan komedi putar mini menjadi daya tarik warga menghabiskan waktu libur dan sore jelang waktu berbuka puasa.

“Pengelola memang memanfaatkan momen bulan Ramadan dengan tren atau tradisi ngabuburit. Banyak warga berkumpul di objek wisata Menara Siger,” terang Sigit.

Ramainya aktivitas masyarakat mengisi waktu libur dan ngabuburit, membuat pengelola menerapkan sistem buka tutup. Sistem buka tutup dilakukan, ketika halaman sisi barat Menara Siger sudah penuh oleh ratusan kendaraan.

Menurut Sigit, sisi barat kerap digunakan untuk mengisi waktu sore hari menikmati matahari terbenam (sunset). Saat hari libur selama Ramadan, sisi timur juga kerap digunakan menikmati matahari terbit (sunrise).

Lihat juga...