Uniknya Budidaya Tikus Beromzet Jutaan Per Bulan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Indukan tikus siap produksi saat umur 3-4 bulan. Satu kotak kandang induk biasanya berisi 1 jantan dan 4 betina. Setelah dicampur, dalam waktu 2 minggu induk betina biasanya akan hamil. Setelah hamil, induk betina disendirikan sampai melahirkan,” jelasnya.

Dalam waktu dua minggu setelah kehamilan, indukan tikus betina biasanya akan melahirkan. Satu indukan sendiri rata-rata menghasilkan 10 ekor anakan tikus. Anak-anakan tikus itu biasanya akan menyusui hingga umur 1 bulan. Saat berusia 1 bulan, anakan tikus sudah mampu makan sendiri sehingga dapat segera dipisah dari induknya.

“Jika sudah 1 bulan, indukan dan anakan tikus bisa dipisah. Indukan bisa langsung digemukkan. Dan setelah satu minggu indukan sudah siap dikawinkan kembali. Sedangkan anakan bisa dibesarkan hingga umur 2-3 bulan atau juga bisa langsung dijual untuk pakan,” katanya.

Seekor indukan tikus sendiri dikatakan Suparno bisa melakukan proses perkawinan tanpa henti, hingga sebanyak 6-8 kali per tahun. Namun Suparno sendiri membatasi perkawinan tikus hingga maksimal 4 kali. Setelah 4 kali melahirkan, indukan tikus biasanya akan ia jual agar kualitas anakan selaku terjaga.

“Jadi saya selalu melakukan peremajaan indukan. Ini dilakukan agar kualitas anakan dan jumlah produksi selalu terjaga. Untungnya budidaya tikus ini tidak perlu membeli indukan, karena peremajaan bisa dengan mudah dilakukan sendiri. Selama bertahun-tahun budidaya tikus saya belum pernah membeli indukan,” katanya

Untuk harga jual tikus putih sendiri, Suparno menyebut ada beberapa kategori. Yakni kategori tikus untuk penelitian laboratorium, atau untuk pakan. Tikus untuk kebutuhan pakan binatang pemangsa sendiri terbagi dalam 3 ukuran. Yakni small, medium dan afkir.

Lihat juga...