PLN Targetkan Pembangunan Jaringan Listrik di 84 Desa di NTT

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Pembangunan jaringan listrik tahap pertama untuk wilayah NTT, ditargetkan akan dibangun di 84 desa. Sementara untuk kabupaten Sikka, diprioritaskan untuk 4 desa yang berada di kepulauan.

“Tentunya kami sebagai masyarakat, berharap agar pembangunan jaringan listrik di pulau-pulau yang ada di kawasan Teluk Maumere bisa segera dilakukan tahun ini,” sebut Syamsuri, warga pulau Kojagete, Kabupaten Sikka, Kamis (30/5/2019).

Dikatakan Syamsuri, pihaknya sudah lama menantikan kehadiran listrik milik PLN sebagai perusahan milik negara masuk di wilayahnya. Untuk memenuhi kebutuhan listrik, warga selama ini memanfaatkan generator listrik.

GM PLN wilayah NTT, Ignatius Rendroyoko -Foto: Ebed de Rosary

“Selama ini kalau ada pesta atau acara di siang hari, kami menggunakan generator yang dimiliki masyarakat. Rata-rata generatornya berukuran kecil, sehingga hanya bisa menerangi listrik untuk 2 sampai 3 rumah saja,” ungkapnya.

General Manager PLN Wilayah NTT, Ignatius Rendroyoko, menjelaskan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama kurun waktu 2019, menargetkan akan memasang jaringan listrik di 84 desa yang berada di provinsi NTT.

Dari jumlah tersebut, 51 desa berada di pulau Flores, sementara 33 desa berada di pulau Timor dan Sumba.

“Untuk tahap pertama tahun 2019 hingga bulan April, PLN akan membangun jaringan listrik di 84 desa. Targetnya 247 desa, namun 84 desa tersebut sudah ditandatangani kontrak kerjanya,” sebut Ignatius.

Pemasangan jaringan listrik ini, sebut Igantius, bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di provinsi NTT. Ini tahap pertama dan bila pekerjaan berjalan lancar, maka 84 desa tersebut akan segera menikmati listrik.

Lihat juga...