Peternak di Pesisir Selatan Manfaatkan Mesin Chooper Pembuat Pakan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Dengan adanya alat ini, kita jadi bisa memanfaatkan limbah pelepah sawit untuk dijadikan pakan ternak, selain rumput, setelah dilakukan uji coba ternyata pakan tersebut sangat disukai oleh sapi. Kepada kelompok ternak yang menerima bantuan mesin chooper itu telah kita latih juga cara menggunakannya,” katanya.

Menurutnya, dengan adanyan pemberian bantuan mesin chooper tersebut, diharapkan dapat membantu peternak untuk mengolah pakan alternatif ternak seperti pelepah sawit, tongkol jagung dan rumput unggul sehingga dihasilkan ternak sapi yang sehat, gemuk dan meningkatnya populasi ternak.

“Mudah-mudahnya dengan adanya bantuan ini, peternak jadi lebih banyak memiliki varian jenis pakan yang akan diberikan kepada ternak, sehingga akan meningkatkan produktivitas hasil ternak kita,” harapnya.

Ia menjelaskan cara dalam melakukan merawat mesin tersebut sebenarnya cukup mudah. Karena mesin itu hanya perlu digunakan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki, agar tidak mengalami kerusakan.

Hal yang perlu ditegaskan ialah jangan memasukkan rumput melebihi kapasitas yang mampu dirajang oleh mesin tersebut. Selain itu, mesin harus dibersihkan dari sisa rumput yang menempel setelah digunakan untuk merajang agar sisa kotoran rumput atau daun basah tidak mengganggu kerja mesin.

“Dengan menggunakan mesin ini, sebenarnya para peternak bisa membuka usaha ternak atau pembuatan kompos organik. Rumput yang sudah dicacah dapat digunakan untuk bahan kompos alami atau bisa juga untuk makanan ternak sehingga lebih mudah dalam memberi makanan untuk hewan ternak,” ujarnya.

Menurutnya hal yang perlu diperhatikan hewan ternak tidak dapat mengonsumsi rumput dengan ukuran yang masih besar, jadi peternak perlu memerlukan mesin perajang tersebut, untuk menghaluskan rumput sehingga lebih mudah untuk dimakan hewan ternak yang dimiliki.

Lihat juga...