Pemprov Bali Optimis RS Mata Mandara Raih Hasil Paripurna

Editor: Koko Triarko

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra. -Foto: Sultan Anshori

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya mengatakan, dalam survei yang dilakukan tim independen, tim surveyor akan menilai sebanyak 15 indikator. Di antaranya, dari segi manajemen, pelayanan, serta sarana dan prasarana di rumah sakit.

“Dan, kami sebelumnya sudah melakukan self assessment atau internal. Selain itu, juga dilakukan survei simulasi. Jika diakui, kata Suarjaya, memang pada saat survei internal sangat banyak kekurangan. Tetapi, kami mampu memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut,” ujar Suarjaya.

Dalam survei SNARS ini, ada beberapa tingkatan penilaian. Yaitu, tingkat dasar, madya, utama dan paripurna, yang memiliki penilaian bintang lima.

Pada 2019 ini, kata Kadis asal Kabupaten Buleleng ini, total ada tujuh rumah sakit yang akan mengikuti survei nasional ini.

Survei Akreditasi RS Mata Bali Mandara dilakukan oleh tim dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dengan peninjauan langsung kepada sarana, pelayanan hingga akuntabilitas dan berbagai aspek lainnya. Tim tersebut dipimpin dr. Zainal Abidin Sp.THT., beserta anggota, dr. Retno Indrastuti, MARS dan Maria Indrijani Widjaja, SKM.

Lihat juga...