Keterampilan Buruh Indonesia Harus Ditingkatkan

Para buruh petik cabai, ilustrasi -Dok: CDN

JAKARTA – Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Muhammad Dimyati, mendorong agar para buruh meningkatkan kompetensi profesionalisme dalam memperingati Hari Buruh.

“Buruh di Indonesia harus ditingkatkan keterampilan dan profesionalismenya, agar masa depannya lebih baik,” ujar Dimyati, di Jakarta, Rabu (1/5/2019).

Dia menuturkan, dana abadi riset baru tahun pertama sebesar Rp990 miliar, yang nantinya bisa diakses oleh siapa pun. Dana tersebut juga hendaknya digunakan, terutama peneliti untuk melakukan penelitian di Indonesia untuk berbagai bidang, termasuk terkait masalah buruh.

Hasil penelitian juga dapat mendorong kesejahteraan buruh dan pembangunan kapasitasnya.

Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, mengatakan dana abadi riset tersebut harus digunakan sebaik-baiknya oleh anak-anak bangsa untuk melakukan berbagai penelitian, untuk meningkatkan pembangunan bangsa dan sumberdaya manusia Indonesia.

Dia mendorong agar dana abadi riset tersebut ditingkatkan ke depan, karena hasil riset akan melahirkan berbagai inovasi dan terobosan baru untuk meningkatkan daya saing bangsa.

Dia juga berpesan, agar tenaga kerja Indonesia semakin terampil, sehingga mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan kehidupan yang lebih sejahtera. (Ant)

Lihat juga...