Jalan Berlubang di Jalinsum Bahayakan Pengendara
Editor: Koko Triarko
Meski demikian, perlebaran akses jalan dan peningkatan jalan dari aspal menggunakan rigid beton bisa meningkatkan kualitas jalan. Pelebaran pada akses pintu tol sekaligus memudahkan kendaraan yang akan memakai tol serta Jalinsum dengan jalur terpisah.
Terkait kerusakan sejumlah lampu jalan, Kasmir menyebut perbaikan serta pemasangan baru menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan. Sejumlah lampu jalan yang dipasang merupakan kewenangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat).
Selain lampu penerangan jalan, sejumlah rambu dan marka jalan di sepanjang Jalinsum sebagian mengalami kerusakan. Terkait marka jalan, Kasmir menyebut sejumlah garis bahu jalan akan diperjelas dengan proses pengecatan ulang.
Perbaikan dan peningkatan Jalinsum, sebut Kasmir, sangat penting dilakukan sebelum angkutan mudik lebaran. Sebab, sesuai prediksi Jalinsum masih akan menjadi jalur umum bagi kendaraan roda empat, roda dua dan kendaraan lain.
Terlebih, pengoperasian jalan tol berbeda dengan arus mudik tahun sebelumnya yang masih digratiskan. Pengoperasian jalan tol yang mulai berbayar saat angkutan Lebaran, berpotensi membuat pemudik masih menggunakan Jalinsum.
Rusdi, salah satu pengguna Jalinsum, berharap pihak terkait bisa memperbaiki fasilitas lampu jalan. Sebab, bagi pengendara roda dua yang kerap melintas bisa mengetahui sejumlah titik yang mengalami kerusakan. Sebaliknya, bagi pengendara yang berasal dari pulau Jawa dengan lampu penerangan minim, berpotensi membahayakan, terutama saat malam hari.