Jalan Berlubang di Jalinsum Bahayakan Pengendara
Editor: Koko Triarko
“Saat ini, sejumlah pekerja masih fokus pada ruas jalan lain yang lebih prioritas, terutama akses yang terhubung ke jalan tol, di mana sejumlah titik tersebut menjadi perhatian kementerian PUPR, Korlantas Polri dan pemerintah provinsi Lampung,” terang Kasmir, saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (12/5/2019).
Kasmir menambahkan, perbaikan akses Jalinsum telah dilakukan dari titik perbatasan kota Bandarlampung dengan kabupaten Lampung Selatan.
Pada wilayah Lampung Selatan, perbaikan dilakukan dari kecamatan Katibung hingga pelabuhan Bakauheni. Perbaikan yang dilakukan oleh PUPR bahkan mencakup Jalan Lintas Pantai Timur Sumatra, dari pertigaan Bakauheni hingga Sukadana. Pekerjaan tersebut secara keseluruhan telah selesai, meski di beberapa titik masih diperlukan pembenahan.
Menurutnya, tujuan perbaikan Jalinsum dilakukan untuk menghilangkan sejumlah titik jalan berlubang dan bergelombang. Meski sempat terbantu dengan melintasnya kendaraan bertonase berat melalui jalan tol, sepekan ke depan berpotensi akan dilintasi.
Sebab sejumlah kendaraan ekspedisi asal Sumatera Selatan tujuan pulau Jawa, memilih melintas di jalan tol karena digratiskan. Sementara sesuai rencana dan keputusan PUPR, tol Sumatra mulai berbayar pada Jumat (17/5) mendatang.
“Selama hampir tiga bulan tol dioperasikan secara gratis, beban Jalinsum berkurang, namun masih akan dilihat saat tol berbayar,” ungkap Kasmir.
Kasmir juga menyebut, akses jalan yang menjadi perhatian berada di sejumlah exit tol. Jalinsum yang bersinggungan dengan pintu masuk dan keluar tol, rawan mengalami kerusakan dan kemacetan. Beberapa titik di antaranya gerbang tol Bakauheni Utara, Kalianda, dan Sidomulyo.