Gubernur DKI: 34 Korban Kerusuhan Masih Dirawat di RS

Editor: Koko Triarko

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Lapangan Monas, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). –Foto: Lina Fitria

“Belum ada yang khusus (dari Pemprov DKI). Dari pribadi, saja ada yang memberi. Tapi, belum ada yang khusus,” ujar dia.

Ada pun langkah Anies untuk mengumumkan jumlah korban yang meninggal dan dirawat di rumah sakit adalah agar ada transparansi serta menghindari kesimpangsiuran informasi.

“Kalau negara menyembunyikan, kabar-kabar spekulasi atau hoaks akan beredar luas dan yang benar jumlah yang kami umumkan ,” lanjutnya.

Anies menyebut tujuannya mengumumkan data korban adalah mengklarifikasi berita hoaks yang beredar. Menurutnya, hingga saat ini jumlah korban meninggal delapan orang.

Sebelumnya, ada 905 orang yang harus menjalani perawatan medis setelah kerusuhan 22 Mei. Dari delapan orang yang meninggal, hanya empat yang dirujuk ke RS POLRI dalam rangka autopsi, sedangkan keluarga empat korban lainnya enggan dilaksanakan autopsi dan sudah dibawa pulang.

Korban paling banyak berusia 20-29 tahun, yang jumlahnya mencapai 360 orang atau 40 persen dari keseluruhan kasus.

Ada pun data delapan korban yang meninggal dunia adalah sebagai berikut:

  1. Farhan Syafero, pria, 31 tahun. Alamat Depok, Jabar. Meninggal di RS Budi Kemuliaan (jenazah dirujuk ke RSCM). Tanggal 22 Mei 2019.
  2. M Reyhan Fajari, pria, 16 tahun. Alamat jalan Petamburan 5, RT 010 RW 05, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meninggal di RSAL Mintoharjo. Tanggal 22 Mei 2019.
  3. Abdul Ajiz, pria, 27 tahun. Alamat Pandeglang, Banten. Meninggal di RS Pelni. Tanggal 22 Mei 2019.
  4. Bachtiar Alamsyah, pria. Alamat: Batu Ceper, Tangerang. Meninggal di RS Pelni. Tanggal 22 Mei 2019.
  5. Adam Nooryan, pria, 19 tahun. Alamat jalan Sawah Lio II, Gg 3 No 6A RT 6 RW 1 Jembatan 5, Tambora. Meninggal di RSUD Tarakan pada 22 Mei 2019.
  6. Widianto Rizky Ramadan, pria, 17 tahun. Alamat jalan Slipi, Kebon Sayur, Kemanggisan, Slipi. Meninggal di RSUD Tarakan.
  7. Tanpa identitas, pria. Meninggal di RS Dharmais. Tanggal 22 Mei 2019.
  8. Sandro, pria, 31 tahun. Meninggal di RSUD Tarakan. Tanggal 23 Mei 2019 (pascarawat sejak 22 Mei 2019).
Lihat juga...