Dinkes Purbalingga Intensif Kawal Keamanan Pangan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PURBALINGGA – Selama bulan Ramadan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga terus menggelar pemeriksaan berbagai bahan makanan pada pasar-pasar tradisional. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan di Purbalingga.
Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Dinkes Kabupaten Purbalingga, Jusi Febrianto mengatakan, konsumsi masyarakat meningkat selama bulan puasa hingga lebaran, sehingga harus dipastikan bahan makanan yang tersedia aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

“Dari berbagai pemeriksaan yang kita lakukan, memang ditemukan jenis-jenis makanan yang mengandung rhodamin B ataupun formalin, namun temuan tersebut segera ditindaklanjuti dengan menarik bahan makanan tersebut serta melakukan pembinaan kepada pedagang. Sehingga makanan yang mengandung bahan berbahaya terus berkurang,” terangnya, Jumat (24/5/2019).
Lebih lanjut Jusi menjelaskan, pihaknya mengakui masih ada bahan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya yang beredar di pasar, namun setidaknya jumlahnya terus berkurang.
Hal ini terpantau dari pemeriksaan pada awal minggu hingga pemeriksaan terakhir kemarin, yang semakin sedikit ditemukan bahan makanan berbahaya.
Pada pemeriksaan keamanan pangan di Pasar Panican, Purbalingga misalnya, dari 23 sampel makanan yang diambil petugas, hanya satu yang ditemukan positif mengandung rhodamin B. Sementara 22 sampel makanan lainnya dinyatakan aman.