Cacar Monyet Ditandai Kulit Melepuh Berisi Cairan Bening

Seorang petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan mengoperasikan alat pemindai panas tubuh di terminal kedatangan internasional Bandara Sultan Syarif Kasim II di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (14/5/2019). Otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim II menyatakan alat pemindai panas tubuh sudah diaktifkan untuk memantau penumpang dari Singapura dan Malaysia yang berpotensi terjangkit virus cacar monyet (monkeypox). (Ant)

Monkeypox pernah menjadi kejadian luar biasa (KLB) di beberapa wilayah. Pada 1970 terjadi kejadian luar biasa pada manusia pertama kali di Republik Demokratik Kongo. Di 2003, dilaporkan kasus di Amerika Serikat akibat riwayat kontak manusia dengan binatang peliharaan prairie dog yang terinfeksi oleh tikus Afrika yang masuk ke Amerika.

Di 2017 terjadi kejadian luar biasa di Nigeria. “Bulan Mei 2019 dilaporkan seorang warga negara Nigeria menderita Monkeypox, saat mengikuti lokakarya di Singapura. Saat ini pasien dan 23 orang yang kontak dekat dengannya diisolasi untuk mencegah penularan lebih lanjut,” jelas Anung.

Sebelumnya, Kementerian kesehatan memastikan, belum menemukan kasus monkeypox di Indonesia. Masyarakat diminta tidak panik, namun tetap harus mewaspadainya. (Baca: https://www.cendananews.com/2019/05/kasus-monkeypox-belum-ditemukan-di-indonesia.html) (Ant)

Lihat juga...