Masyarakat Pesisir Selatan Mulai Produksi Bubuk Kopi Khas
Editor: Makmun Hidayat
PESISIR SELATAN — Masyarakat di Nagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mulai serius untuk melakukan usaha produksi bubuk kopi.
Adanya usaha produksi bubuk kopi ini, terbilang sebuah hal yang baru di daerah tersebut, karena Pesisir Selatan merupakan daerah yang terbilang hanya sedikit yang berkebun kopi.
Ada sekelompok masyarakat yang berani mengambil langkah menjalankan usaha kopi ini, yakni melalui Kelompok Tani Kopi Lindung Bulan yang ada di Nagari Koto Rawang. Kelompok tani yang terdiri dari puluhan orang ini, awalnya mencoba untuk melakukan usaha bubuk kopi, setelah adanya pelatihan yang difasilitasi oleh Pemerintah Nagari Koto Rawang.
Salah anggota kelompok tani kopi, Riri mengatakan, alasan yang membuat masyarakat setempat berpikir unruk membuat usaha bubuk kopi, karena mayoritas masyarakat di nagarinya mengandalkan sumber pendapatan dari hasil perkebunan kopi. Kemudian diiringi dengan minat masyarakat untuk mengembangkan tanaman kopi cukup tinggi.
“Di sini mulai bagus untuk perkebunan kopi, makanya kita berpikir untuk mencoba mengelolah biji kopi dari petani di sini. Apalagi didukung penuh oleh pemerintah nagari, hal ini membuat kita bertekad untuk menjadi daerah memproduksi bubuk kopi. Karena dengan adanya usaha ini, dinilai mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya, Selasa (9/4/2019).
Ia menyebutkan, secara perlahan-lahan usaha produksi bubuk kopi tersebut akan berupaya dipasarkan ke daerah-daerah seputar Pesisir Selatan. Setelah nantinya mendapatkan pasar yang bagus, dan produksi bubuk kopi lebih banyak, akan dicoba untuk bersaing produk secara nasional.