Labuhan Merapi, Juru Kunci Panjatkan Doa Pemilu

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA – Juru Kunci Gunung Merapi, Mas Kliwon Surakso Hargo, melontarkan harapan sekaligus pesan khusus kepada seluruh warga masyarakat Indonesia menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak pertengahan April nanti. 

Putra almarhum Mbah Maridjan yang akrab disapa Mas Asih ini, berharap agar pemilu tahun ini, baik itu Pilihan Presiden (Pilpres) maupun Pilihan Legislatif (Pileg) dapat berjalan lancar dan kondusif, tanpa ada satu kendala apa pun.

“Mudah-mudahan di tengah-tengah suasana seperti ini, pemilu bisa berjalan kondusif, aman, tenteram dan damai,” ujarnya, saat ditemui usai pelaksanaan upacara adat Sedekah Labuhan Merapi, di Lereng Gunung Merapi, Sleman, Minggu (7/4/2019) pagi.

Bertindak sebagai pimpinan upacara Labuhan Merapi, Mas Asih secara tersirat juga mengharapkan, agar tidak ada perpecahan yang terjadi di tengah masyarakat pascapemilu nanti, siapa pun pemenagnya.

“Bagaimana pun, kita semua Indonesia,” katanya.

Tradisi Sedekah Labuhan Merapi rutin digelar setiap tahun sebagai bagian upacara peringatan ulang tahun kenaikan tahta atau Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Bawono X.

Selain di Gunung Merapi, Labuhan juga digelar Keraton Yogyakarta di kawasan Pantai Parangkusumo, Bantul, dan Gunung Lawu di Jawa Tengah.

“Labuhan ini digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME. Kita wajib bersukur, karena telah diberikan nikmat kehidupan lewat Merapi yang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Jadi, labuhan ini sama sekali tidak terkait dengan politik,” katanya.

Diikuti ratusan warga, prosesi Sedekah Labuhan Merapi ini dimulai dengan berjalan kaki dari Petilasan Hargo Dalem atau Petilasan Mbah Maridjan, di Dusun Kinahrejo, menuju puncak Srimanganti, yang berjarak sekitar 2,5 kilometer.

Lihat juga...