Penetapan Rintisan Desa Budaya dukung pengembangan wisata di Glagaharjo
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA, Cendana News – Dengan masuknya Desa Glagaharjo, menjadikan kabupaten Sleman kini memiliki sebanyak 20 desa rintisan budaya yang tersebar di berbagai daerah.
Penetapan desa rintisan budaya Glagaharjo sendirian ditandai dengan penyelenggaraan kegiatan gelar budaya dan UMKM di kawasan wisata Bukit Mintorogo, Glagaharjo, selama dua hari Rabu-Kamis (23-24/11/2022).
Pengukuhan rintisan desa budaya ini sendiri diharapkan mampu mendorong semangat warga masyarakat untuk terus melestarikan dan mengembangkan potensi budaya yang ada.
Pasalnya selama ini desa Gayamharjo dikenal memiliki berbagai macam potensi kesenian dan tradisi yang jarang dimiliki sejumlah desa lainnya, seperti di antaranya kesenian srandul perpaduan tari dan ketoprak.
Tak hanya itu, meski berada di daerah terpencil, desa Gayamharjo sebenarnya selama ini juga dikenal memiliki potensi besar di sektor pariwisata dengan sejumlah objek wisata alam, maupun wisata sejarah-religi yang dimiliki.
“Penetapan desa rintisan budaya ini diharapkan semakin mendukung pengembangan sektor pariwisata di desa Gayamharjo. Salah satunya pengembangan kawasan wisata Bukit Mintorogo ini,” ujar salah seorang perangkat desa Gayamharjo, Ignatius Parwoto.
Ke depan, Parwoto yang juga merupakan Ketua Pokdarwis kawasan objek wisata Bukit Mintorogo, sendiri berencana menggelar kegiatan budaya secara rutin di kawasan ini.
Selain pementasan kesenian khas Glagaharjo yakni Srandul, pihaknya juga berencana membuat sendratari yang menceritakan kisah mitos mengenai kawasan bukit Mintorogo.
“Selain membuat kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan, juga untuk mengenalkan sisi lain Bukit Mintorogo yang konon dipercaya merupakan tempat pertapaan begawan Ciptoning atau Arjuna,” katanya.