Euforia Quick Count, Masyarakat Diharapkan Tunggu Pengumuman Resmi KPU

Editor: Satmoko Budi Santoso

Irwan melihat kegelisahan dan kekecewaan masyarakat di Sumatera Barat itu banyak terlihat lewat media sosial, akibat dari membaca pengumuman hasil hitungan cepat di televisi. Karena ada dari masyarakat yang menginginkan Prabowo Subianto yang menang, ternyata dari hitungan cepat, suara untuk Prabowo – Sandi lebih sedikit dari Jokowi-Ma’ruf.

“Hal itu terjadi ada harapan besar dari masyarakat dalam Pilpres ini. Tapi kendati demikian, saya tetap mengimbau kepada masyarakat agar menghormati hasilnya nanti. Siapa pun yang menang di antara dua capres itu, ialah presiden kita. Setidaknya kita telah menggunakan hak suara sebaik mungkin,” jelasnya.

Gubernur juga menyampaikan di Sumatera Barat pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 ini, hampir bisa dikatakan berjalan lancar. Hanya saja gangguan yang dialami ialah cuaca dan bencana alam. Seperti untuk pengiriman surat suara ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan di Kabupaten Limapuluh Kota ada daerah yang dilanda banjir.

Artinya, luar dari persoalan tersebut pemilu di Sumatera Barat berjalan aman dan lancar tanpa ada kericuhan antarmasyarakat. Tentang adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) hal tersebut hanya sebagian kecil dari TPS dan jumlah pemilihnya. Nanti setelah PSU selesai, tidak ada lagi persoalan untuk pelaksanaan pemilu di Sumatera Barat.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen, menjelaskan, sepanjang terlaksananya pemilu 2019 ada beberapa kasus yang masuk ke Bawaslu, seperti ada dugaan politik uang.

“Kendala-kendala yang dihadapi seperti kekurangan surat suara ternyata dengan cepat dilakukan KPU. Luar dari hal itu, semuanya aman,” tegasnya.

Lihat juga...