Cacar Air Bisa Sembuh Tanpa Pengobatan

Editor: Koko Triarko

BEKASI – Cacar air adalah penyakit menular yang dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa. Penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster ini menimbulkan bintik-bintik merah berair dan gatal, sehingga mengganggu kenyamanan. Penyakit cacar air adalah self limiting disease.

“Cacar air dapat sembuh sendiri tanpa pemberian pengobatan apa pun. Pemberian terapi bersifat supportif sesuai dengan gejala yang dialami oleh penderita,” ujar dr. Agung Insani Firdaus, Kepala Puskesmas Pekayonjaya, Kota Bekasi, Jumat (19/4/2019).

Ada pun gejalanya, lanjut lulusan SI Fakultas Kedokteran Yarsi, Jakarta ini, diawali dengan demam, kemudian timbul bisul yang mudah pecah dan berisi air, setelah pecah menjadi koreng.

Biasanya, tambah Agung, di tubuh penderita dapat terlihat variasi dari bisul yang disebabkan oleh cacar, mulai dari yang mau membentuk bisul hingga yang sudah menjadi koreng, dan ini akan menghilang dalam 1-2 minggu.

“Mereka yang terkena cacar, akan merasa sakit kepala, sakit badan, lemas, lunglai dan tidak nafsu makan. Jika infeksi primer terjadi saat dewasa, biasanya gejala yang dirasakan lebih berat,” tandasnya.

Menurutnya, setelah infeksi primer mereda, virus Varicella akan hilang sepenuhnya dari tubuh pasien. Virus tersebut akan tidur atau tidak aktif dan menetap di bagian saraf, yaitu di akarganglia dorsalis.

“Jadi, virus ini dapat aktif lagi dan menyebabkan penyakit, bila sistem kekebalan tubuh pasien lemah. Virus yang aktif kembali dikenal dengan nama herpes zoster. Di kita, penyakit ini dikenal juga sebagai cacar api atau cacar ular,” ulasnya.

Ada pun untuk pencegahan penyakit ini dapat dilakukan pemberian vaksinasi. Vaksin varicella sudah dapat diberikan sejak anak berusia 12 bulan.

Lihat juga...