Bawaslu Kota Batu Berharap Pemilu 2024 Manfaatkan Teknologi
“Dana pemilu yang besar tersebut seharusnya bisa untuk membangun infrastruktur teknologi, tapi sekali lagi, harus dengan keamanan maksimal. Banyak ahli dan orang pandai di Indonesia,” ujar Rochman.
Sebagai contoh, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sesungguhnya telah melakukan kajian e-voting untuk bisa diterapkan di Indonesia. BPPT menggali informasi setidaknya dari dua negara yang menerapkan e-voting, seperti Amerika Serikat dan India.
Dalam pelaksanaan sistem e-voting, memang diperlukan berbagai perangkat, baik perangkat keras maupun lunak, untuk mendukung kelancaran pemilu. Peran industri dalam negeri dibutuhkan untuk meningkatkan kemandirian bangsa dan menciptakan inovasi baru dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) nasional. (Ant)