Orang Tua Siswa di Sikka Gunting Rambut Ibu Guru Dipolisikan
Editor: Koko Triarko
“Ketentuan di sekolah dan ada aturan tertulis, kalau ditegur sampai tiga kali belum dipangkas rambutnya, maka guru akan memotong sedikit rambut di bagian depan. Ini dilakukan untuk mengingatkan saja, bukan merusak rambut anak murid tersebut,” ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, terang Erlin, kepala sekolah yang baru tiba menghampiri orang tua murid tersebut, dan mengajak berbicara di ruangan kepala sekolah. Dari pembicaraan tersebut, diambil kesimpulan agar permasalahan ini diselesaikan secara hukum.
“Ini untuk memberikan efek jera bagi setiap orang tua, agar tidak melakukan hal-hal seperti ini. Sejak dulu, semua anak murid yang dipotong rambutnya, orang tua tidak marah karena memang ada peraturannya,” terangnya.
Arnoldus Raga, orang tua murid yang ditemui Cendana News di Mapolres Sikka mengaku menyesal atas perbuatan yang dilakukannya.
“Rambut anak saya kan baru saya gunting hari Selasa, tapi kata gurunya masih panjang. Makanya, saya emosi sekali setelah diberitahu oleh anak saya dan saya membawa gunting dari rumah,” tuturnya.
Arnoldus mengaku khilaf dan meminta maaf atas perlakuannya tersebut, dan mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Dirinya pun berharap, agar kasus ini bisa diselesaikan secara adat dan dirinya siap menerima konsekuensi dari perbuatannya.