OK OCE untuk Melatih Warga Berwirausaha
Editor: Mahadeva
JAKARTA – Program OK OCE tidak pernah menjanjikan modal. Program tersebut menjanjikan pelatihan dan membantu proses perizinan usaha.
“Memang OK OCE tidak ada dana. Justru dia (warga) bilang terima kasih. Terima kasih sudah dilatih dengan program OK OCE,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Jumat (22/3/2019).
Program OK OCE diklaimnya, berhasil melatih warga di bidang kewirausahaan. Dengan pelatihan itu, masyarakat menjadi bisa berusaha dengan baik, termasuk memiliki manajemen usaha yang baik. Orang nomor satu di Ibu Kota Jakarta itu menyebut, dengan pelatihan yang diberikan OK OCE, warga bisa mengembangkan usaha. Meski begitu, Anies tidak menampik, masalah modal menjadi kendala tersendiri.
“Dengan pelatihan itu, Dia sekarang bisa memproduksi katering dengan baik, manajemen dengan baik. Dan ekonomi mikro selalu yang menjadi tantangan adalah permodalan. Dan program itu bukan pencairan modal,” terang Anies.
Anies menjelaskan, warga Pulau Pramuka bukan mengeluhkan tidak adanya modal dari OK OCE. Justru mereka berterima kasih OK OCE, telah membuat usaha milik warga bisa berjalan seperti sekarang ini.
Sebelumnya, salah seorang warga Pulau Pramuka yang diketahui bernama Satimah, menyampaikan bahwa belum cairnya bantuan program kewirausahaan OK OCE ke Gubernur Anies Baswedan, dalam kunjungan gubernur ke Kepulauan Seribu, Jumat (22/3/2019). “Sukses OK OCE, Pak, tetapi (bantuan) belum cair,” kata Satimah.
Satima bercerita, Dia sudah berusaha katering sejak 2001. Ketika ada program OK OCE, Dia tergiur bergabung untuk bisa mendapat pelatihan dan bantuan permodalan. “Berkas-berkasnya doang (sudah diserahkan), tetapi belum cair,” ujarnya.