Dua Korban Tenggelam di Pelabuhan Fery, Ditemukan Nelayan
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Pencarian korban tenggelam di pelabuhan fery Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, akhirnya membuahkan hasil. Tim keluarga dibantu para nelayan yang terus melakukan pencarian hingga malam hari, akhirnya menemukan jenazah dua korban.
“Tadi sekitar pukul 20.20 WITA telah ditemukan korban tengelam atas nama Yakobus Imanuel dan Wiwin Marianto Mitan, di pesisir laut Desa Namangkewa, Kewapante,” kata Kapolres Sikka, AKBP Rickson PM Situmorang, S.I.K, Jumat (8/3/2019) malam.
Menurut Rickson, setelah tim SAR menghentikan pencarian, pada jam 19.00 WITA, tim keluarga dibantu oleh tim relawan dari nelayan Kewapante, melakukan pencarian di sekitar lokasi tengelamnya kedua korban tersebut.

“Pada pukul 20.20 WITA, para nelayan menemukan jenazah kedua korban dalam keadaan terapung di permukaan laut. Tim nelayan pun segera melaporkan ke Polsek Kewapante, dan diteruskan ke SAR Maumere,” ungkapnya.
Pada pukul 20.40 WITA, jenazah kedua korban berhasil dievakuasi ke darat, dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hillers Maumere menggunakan mobil SAR Maumere. Jenazah korban dimandikan dan dimasukkan ke dalam peti jenazah, untuk dibawa ke rumah duka masing-masing.
Kepala Sekolah SMK Tawa Tanah, Selvius Leing, menyebutkan, Yakobus Imanuel atau biasa disapa Steven, merupakan siswa di sekolahnya yang seharusnya hari ini, Jumat (8/3/2019), mengikuti ujian USBN bersama teman sekolahnya.
“Bangku yang harusnya ditempati Steven akhirnya dibiarkan kosong dan ditulis nomor ujiannya di bangku tersebut. Steven harusnya mengikuti ujian di kelas XII jurusan Perawatan Sosial, bersama 24 siswa kelas XII lainnya,” ungkapnya.