Tim Gabungan Berupaya Padamkan Karhutla di Nagan Raya

Ilustrasi -Dok. CDN

NAGAN RAYA – Puluhan prajurit TNI Kodim 0116/ Nagan Raya, Korem 012/ Teuku Umar, Provinsi Aceh, berupaya memadamkan api yang membakar lahan milik warga seluas 5 hektare, di kawasan Desa Cot Me, Kecamatan Tadu Raya.

“Tim masih stanby di lokasi, karena api terlihat terus menyala dan mulai menjalar ke lahan lainnya. Dan, tim gabungan saat ini telah melokalisir penyebaran api,” kata Dandim Nagan Raya, Lekol Kav. Nanak Yuliana, dalam laporan tertulisnya, Jumat (8/3/2019).

Upaya pemadaman melibatkan 60 orang petugas yang terdiri dari 40 prajurit TNI, 10 Polri dan 10 petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, serta 70 orang warga dan karyawan PT Fajar Bayzuri.

Kondisi di lapangan masih sangat sulit dipadamkan, karena tidak tersedia sumber air, kemudian BPBD Nagan Raya mengerahkan dua unit pompa air, kemudian juga dibantu dengan satu unit alat berat excavator ke lokasi.

“Sulitnya medan menuju ke lokasi, dan tidak tersedia sumber air serta tebalnya semak belukar, menjadi kendala upaya pemadaman,” kata Letkol Kav. Nanak Yuliana, di sela memimpin upaya pemadaman itu.

Prajurit TNI dari Kodim 0116/Nagan Raya, Polsek Kuala bersama Personel BPBD Nagan Raya, serta para pekerja PT Fajar Bayzury dan warga desa setempat, bergegas menuju lokasi kebakaran.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Aceh, Zakaria Ahmad, menyatakan, satelit menemukan tiga titik panas terdeteksi yang merupakan indikasi kebakaran hutan dan lahan berada di wilayah Aceh.

Ketiga titik panas tersebut tersebar di tiga daerah, dua titik panas di antaranya berada pada wilayah Barat – Selatan, seperti Aceh Barat, di Kecamatan Arongan Lambaek, dan Nagan Raya, di Kecamatan Darul Makmur.

Lihat juga...