Pemkot Malang Dorong Munculnya Startup Milenial
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
MALANG — Walikota Malang, Sutiaji menyebutkan, saat ini dunia industri sudah memasuki era digitalisasi. Nantinya diharapkan semua industri di daerah tersebut, baik yang dikelola para melenial maupun generasi tua bisa tersentuh oleh dunia teknologi.

“Sekarang ini kalau ingin berkembang tidak membutuhkan banyak modal. Tapi yang penting punya kemauan dan tidak gagap teknologi,” ujarnya saat membuka Pasar Kreatif Malang di halaman Balaikota, Rabu (20/2/2019).
Menurut Sutiaji, pelaku ekonomi kreatif harus dikenalkan bagaimana caranya agar produk mereka bisa dijual melalui internet. Namun sebelum itu, kualitas produk dan kemasan harus diperbaiki lebih dahulu sebelum di display, agar produk mereka tidak kalah bersaing dengan produk lainnya.
“Kalau dulu UMKM memang belum mengenal digitalisasi, tapi hari ini kita ajak mereka berbincang terkait digitalisasi melalui workshop dengan para pemateri yang berpengalaman. Kami berharap kegiatan ini dapat memunculkan startup milenial untuk menyongsong revolusi industri 4.0,” terangnya.
Lebih lanjut, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, menyampaikan, era digital menghadirkan peluang yang harus dimanfaatkan secara maksimal, sebagai sarana promosi dan menghasilkan keuntungan.
“Di era revolusi 4.0, para pelaku ekonomi kreatif harus lebih jeli dalam melihat dan memanfaatkan peluang agar bisa eksis dan bersaing secara kuat. Ketersediaan internet yang semakin cepat dan murah, serta layanan big data menjadi kekuatan dari bisnis mereka,” ungkapnya.