Erupsi Gunung Karangetang, Warga Diminta Tidak Beraktivitas di Zona Berbahaya
Editor: Mahadeva
“Pemerintah daerah bersama unsur terkait lain, seperti TNI, Polri, sukarelawan, telah melakukan upaya penanganan darurat. Evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar disediakan oleh pemerintah kepada para penyintas. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut mendukung penguatan pos komando dalam penanganan darurat,” tuturnya.
Berdasarkan pemantauan PVMBG, sungai-sungai yang berpotensi menjadi jalur aliran lava dan guguran dari Kawah Dua adalah, Sungai Melebuhe, Batuare, Batukole, Saboang, Niambangeng, Sumpihi, Kiawang, Kinal dan kawahang. “Sementara itu, awan panas guguran maupun aliran lava saat ini masih mengarah ke Sungai Melebuhe, namun berpotensi untuk berubah menuju ke Kali Batukore dan Batuare, serta Saboang. Volume material vulkanik dapat berpotensi menjadi lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di Kawah Dua dan Kawah Utama,” jelasnya.
Menghadapi aktivitas vulkanik yang masih terus berlangsung, PVMBG juga merekomendasikan warga untuk menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernafasan jika terjadi hujan abu. “Gunung Karangetang yang berjarak 146 kilometer dari Kota Manado ini berstatus level III (Siaga), sejak 20 Desember 2018 lalu. PVMBG melaporkan bahwa hingga kini kegempaan (vulkanik) masih fluktuasi,” pungkasnya.