Dukung Industri Kecil Menengah, Pemerintah Siapkan Rp504 Miliar
Editor: Mahadeva
BALIKPAPAN – Pemerintah menyiapkan anggaran Rp504 miliar, untuk mendukung infrastruktur Industri Kecil Menengah (IKM). Yang menjadi sasaran, IKM yang ada di kabupaten dan kota.
Biaya tersebut merupakan bagian dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung pertumbuhan industri kecil dan menengah. “Selain dana itu, pemerintah pusat juga menyiapkan dekonsentrasi sebesar Rp70 miliar untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat provinsi,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, saat membuka Rapat Koordinasi Pengarahan Pengendalian Pengelolaan DIPA Tahun Anggaran 2019 di Balikpapan.
Alokasi anggaran tersebut, diharapkan dapat menolong pelaku IKM, yang mengalami kesulitan. Dalam penelitian yang dilakukan Ditjen IKM, para pelaku industri kecil menengah masih kesulitan dalam tiga aspek. IKM kesulitan memenuhi masalah bahan baku, memperoleh akses permodalan, hingga mendapatkan SDM yang berkualitas.
Bahan baku IKM, masih mengandalkan impor. “Permodalan masih difasilitasi pemerintah. Sedangkan SDM, masih belum kompeten, khususnya menyangkut penggunaan tekhnologi,” tambahnya.
Untuk membantu pendanaan, pemerintah memberi kemudahan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Ke depan, kami akan mencoba mempermudah dengan pendanaan melalui financial tekhnologi yang jumlahnya banyak sekali,” tambahnya.
Meski demikian, disebutnya, IKM sebenarnya telah mensupport industri besar, melalui program link and macth. Salah satunya ke Panasonic, untuk komponen pompa air. Dan rem komposit yang menyuplai PT. Industri Kereta Api (INKA). Mengenai pembangunan SDM, pemerintah mendorong penguasaan teknologi oleh industri kecil menengah. Saat ini, memasuki revolusi industri 4.0, dibutuhkan SDM yang kompeten.