Beragam Jenis Sate Khas Minangkabau Difestivalkan
Editor: Koko Triarko
Sate Danguang-Danguang ini, memiliki rasa dan bumbu yang khas di antara rasa sate-sate lainnya yang ada di Sumatra Barat. Karena bumbu sate ini tidak ditemukan pada jenis sate lainnya.
Pasalnya, bumbu Sate Danguang-Danguang ini selain ada tepung dan cabai giling, juga ada lengkuas dan kunyit yang dihaluskan, dan dijadikan bumbu daging sate yang merupakan daging sapi.
Sedangkan untuk kuahnya, memiliki warna agak kuning. Dari warnanya saja, Sate Danguang-Danguang ini bisa tebak, bahwa rasanya tidak terlalu pedas. Rasa sate Danguang-Danguang ini memiliki rasa manis bercampur pedas. Inilah yang membuat Sate Danguang-Danguang banyak diminati masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Sumatra Barat.
Terselenggaranya Festival Sate, bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Sate Padang.

Pembina Kesatuan Pedagang Jalan Permindo (KPJP), Miko Kamal, mengatakan, dengan adanya salah seorang penjual sate di Padang yang menggunakan daging babi, dikhawatirkan dapat berdampak kepada penjual sate lainnya.
“Kita ingin masyarakat tidak khawatir memakan sate ini. Nah untuk Festival Sate ini, masyarakat bisa mencoba berbagai rasa sate di Sumatra Barat. Karena semuanya ada di sini, yang memiliki tempat berjualan di Kota Padang,” katanya, Minggu (17/2/2019).
Di Festival Sate ini, bagi masyarakat yang ingin menikmati rasa sate Minangkabau, hanya perlu membayar Rp10.000 untuk satu porsi.
Festival Sate menyediakan tempat yang didirikan di tengah-tengah jalan Permindo Padang. Khusus untuk Festival Sate ini, kondisi jalan dikosongkan dari arus lalu lintas.