Pengembangan Terminal Peti Kemas Belawan Terus Dikerjakan

Ilustrasi aktivitas peti kemas-Dok: CDN

JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, menyebutkan, pihaknya terus mengembangkan Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan Fase II, Sumut, dengan progres per awal Februari 2019 mencapai sebesar 87 persen.

Perwakilan Manajemen PT Prima Terminal Petikemas, Syahmenan Tarmizi, mengatakan, pengembangan TPK Belawan Fase II memiliki panjang dermaga 350 meter, sementara TPK Belawan Fase I juga sepanjang 350 meter, yang infrastrukturnya dilaksanakan Kementerian Perhubungan.

“Hingga awal Februari 2019, progres pembangunan TPK fase II sudah mencapai 87 persen, yang meliputi pekerjaan survei topografi, batimetri, soil investigasi, pengerukan jalur nelayan baru, pengerukan sedimentasi jalur nelayan, dan pengerukan tahap I,” katanya, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Selain itu, pembangunan juga meliputi reklamasi area container yard dan causeway, preloading container yard, pemancangan tiang pancang baja, pemancangan sheet pile dan pekerjaan caping beam.

Pengembangan TPK Belawan Fase II ini dikerjakan PT Prima Terminal Petikemas, yaitu perusahaan patungan antara Pelindo 1, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Pengembangan TPK Belawan Fase I dan Fase II yang memiliki panjang total 700 meter ini sejalan dengan Rencana Induk Pelabuhan Belawan, yang telah disahkan Menteri Perhubungan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 21 tahun 2012.

Saat ini, PT Prima Terminal Petikemas lebih banyak fokus kepada pembangunan infrastruktur dan penyediaan alat beserta sistem IT untuk pengembangan TPK Fase II.

Proyek pengembangan ini meliputi pekerjaan reklamasi, pembangunan dermaga, pembangunan CY, utilitas dan fasilitas pendukung serta penyediaan alat B/M peti kemas yang terintegrasi dengan sistem TI.

Lihat juga...