Titiek Soeharto Tegaskan Komitmen Perjuangkan Petani
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA – Politisi Partai Berkarya, Siti Hediati Haryadi (Titiek Soeharto), menegaskan komitmennya untuk selalu memperjuangkan kesejahteraan petani. Hal demikian lantaran petani merupakan tulang punggung tercapainya swasembada pangan.
Hal itu disampaikan di sela kegiatan temu tani bersama para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Mulyo, Dusun Kuton, Sendangtirto, Berbah, Sleman, Minggu (6/1/2019).
Sebelumnya, para petani mengaku banyak berterima kasih kepada Titiek Soeharto, yang telah banyak membantu para petani, saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR RI.
Selain dibantu alat mesin pertanian berupa kultivator untuk membuat bedengan, Titiek Soeharto juga pernah membantu petani saat meminta ganti rugi atas buruknya kualitas benih Melon dari perusahaan produsen benih.
“Dulu, kita pernah dirugikan oleh satu perusahaan benih. Benih melon yang kita terima kualitasnya buruk, sehingga merugikan petani hingga Rp100 juta lebih. Namun berkat bantuan Ibu Titiek Soeharto, kita bisa mendapatkan ganti rugi,” kata Ketua Kelompok Tani Mulyo, Sutarji.

Sementara itu, petani di Dusun Kuton, selama beberapa tahun terakhir lebih fokus memilih memproduksi Melon merah dibanding Melon biasa. Selain memiliki rasa yang lebih manis dan memiliki tampilan lebih menarik, jenis melon merah juga dipilih, karena memiliki nilai jual lebih tinggi di pasaran.
Dari lahan garapan seluas kurang lebih 7 hektare, para petani di Dusun Kuton mengembangkan Melon merah dengan sistem ajir atau memakai tegakan.