Kader Partai Berkarya Harus Menerapkan Konsep Pembangunan Presiden Soeharto

Editor: Mahadeva

MALANG – Kader Partai Berkarya, harus bisa meluruskan kembali arah pembangunan di Indonesia. Konsep pembangunan bangsa dan negara, harus diarahkan kembali kepada konsep pembangunan yang telah terbukti berhasil dan pernah dilaksanakan di era kepemimpinan presiden Soeharto.

“Partai Berkarya meskipun merupakan partai baru, namun memiliki warisan pengalaman dari almarhum presiden Soeharto, sebagai inspirator Partai Berkarya, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Indonesia,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, saat meresmikan Posko Berkarya untuk Prabowo-Sandi (PADI) di Malang, Sabtu (19/1/2019).

Partai Berkarya lahir dari adanya semangat, untuk mengentaskan berbagai masalah yang mendera bangsa dan negara. Sudah sering terdengar keluhan masyarakat di tingkat bawah, yang pada umumnya, mereka merasakan sulitnya perekonomian. Dimana-mana, harga kebutuhan pokok semakin mahal.

Belum lagi lapangan kerja yang sulit didapatkan oleh anak-anak muda lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi.  “Dulu ada yang janji akan menciptakan 10 juta lapangan kerja, tapi nyatanya tidak ada. Kalau pun ada, lapangan kerja tersebut diberikan kepada aseng,” tegasnya.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) mendapatkan cinderamata Topeng Malang – Foto Agus Nurchaliq

Selain itu, merajalelanya peredaran narkoba hingga ke pelosok pedesaan, juga sudah sangat mengkhawatirkan. Kesenjangan antara si kaya dan si miskin juga semakin melebar, dimana kesemuanya itu merupakan akumulasi dari kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.

Lihat juga...