Banjar Tegeh Sari Luncurkan Bank Sampah

Editor: Mahadeva

DENPASAR – Bank Sampah, menjadi sarana produktif untuk mengolah sampah. Keberadaanya, membantu untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Oleh karenanya, Pemkot Denpasar dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), terus menggenjot pertumbuhan bank sampah di daerahnya. Upayanya dilakukan dengan membentuk bank sampah.

Pembentukan dilakukan, menyasar wilayah banjar-banjar di Kota Denpasar. Salah satu yang sudah disasar adalah, Banjar Tegeh Sari, Kelurahan Tonja Kecamatan Denpasar Utara. Daerah tersebut, telah meluncurkan Bank Sampah Tegeh Lestari, pada Minggu (20/1/2019).

Kelian Adat Banjar Tegeh Sari, Gede Mantrayasa, menjelaskan, Yayasan Tegeh Sari, Kelurahan Tonja telah berdiri sejak tahun 2010 lalu.  Lembaga tersebut, memiliki dua unit kerja, Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Pengelolaan Sampah.

Berbagai inovasi, terus digulirkan, untuk memaksimalkan dan mendukung penanganan sampah di Kota Denpasar. Bank Sampah Tegeh Lestari adalah salah satu bentuk upaya tersebut. “Keberadaan Bank Sampah di Banjar sangatlah penting, selain memberikan nilai ekonomis terhadap sampah, hal ini juga dapat menjadi wahana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah,” ucap Gede Mantrayasa.

Saat ini, sudah terdapat 1.160 pelanggan, yang terdaftar menjadi anggota Bank Sampah Tegeh Sari Lestari. Ke depan, akan terus dimaksimalkan, sehingga seluruh warga bisa tergabung dalam bank sampah, sehingga volume sampah yang masuk ke TPA dapat dikurangi.

Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra, mengatakan, Pemkot Denpasar di awal 2019 ini mendapat dua penghargaan, sebagai Kota Cerdas dan sebagai Kota Sehat. Hal itu, tentu harus menjadi perhatian bersama, agar dapat dipertahankan.

Lihat juga...