Rahmat, salah satu petugas dari Basarnas Lampung, menyebut tim Basarnas melakukan upaya pencarian bersama sejumlah petugas, untuk membersihkan puing-puing, termasuk mencari korban yang belum ditemukan.

“Kami terus melakukan upaya pencarian ke reruntuhan bangunan, dengan adanya informasi dari keluarga korban yang mengaku saat hari kejadian keluarganya masih ada di dalam rumah,“ terang Rahmat.
Selain pencarian korban dilakukan oleh tim Basarnas dengan mempergunakan peralatan manual, alat berat dikerahkan dari dinas Pekerjaan Umum serta dari sejumlah intansi.
Bantuan belasan alat berat dari pelaksana proyek Jalan Tol Trans Sumatra, di antaranya dari PT. Waskita Karya dan PT Pembangunan Perumahan, terlihat melakukan pembersihan di Desa Kunjir, Desa Way Muli, sebagai lokasi terdampak parah oleh tsunami selat Sunda.