Warga Lamsel Gotong Royong Siapkan Logistik Pengungsi

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Sejumlah posko pengungsian di sejumlah desa yang tidak terdampak tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12), terus disediakan masyarakat Lampung Selatan. Sejumlah warga yang tidak terdampak, bahkan ikut bahu-membahu membantu menyediakan konsumsi bagi pengungsi.

Suparti (40), warga Desa Totoharjo, Kecamatan Rajabasa, menyebut memasuki hari keempat, posko pengungsian telah menyediakan dapur umum bagi sekitar 200 lebih pengungsi, dari sejumlah desa pesisir yang terdampak tsunami.

Kunsiati, Kepala Posko Kesehatan di posko pengungsian Desa Totoharjo, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan -Foto: Henk Widi

Menurut Suparti, penyediaan pengungsian secara mandiri serta dapur umum lapangan tersebut, merupakan inisiatif warga. Ia menyebut di wilayah Desa Totoharjo dipastikan tidak terdampak tsunami cukup parah, namun warga disiagakan untuk membantu pengungsi dari daerah terdampak.

Beberapa pengungsi yang ada di posko desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, di antaranya dari Desa Kunjir, Desa Batu Balak, dan Desa Way Muli.

Suparti menyebut, pembuatan dapur umum secara mandiri tersebut dilakukan untuk membantu warga yang terdampak. Sejumlah wanita yang disiagakan merupakan warga Desa Totoharjo, dengan tugas menyiapkan makanan untuk sarapan, makan siang dan makan malam.

Sejumlah menu makanan yang disediakan di antaranya beras,mi instan, ikan asin, ikan sarden serta sejumlah makanan siap saji lainnya.

“Posko pengungsian disediakan oleh pihak Desa Totoharjo, selanjutnya desa menugaskan kepada setiap warga untuk terlibat membantu pengungsi melalui pembuatan dapur umum lapangan, yang dilakukan secara terjadwal, pada pagi, siang dan sore,” terang Suparti, saat ditemui Cendana News di posko pengungsian Desa Totoharjo, Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu (26/12/2018).

Lihat juga...