Uang Beredar di Kalbar Meningkat 18 Persen
Sementara untuk kredit perbankan, yang disalurkan pada Oktober 2018, tercatat nilainya mencapai Rp5.188,6 triliun, atau tumbuh 13,1 persen(yoy). Lebih tinggi dibandingkan bulan lalu, yang tumbuh sebesar 12,4 persen (yoy). “Laju pertumbuhan uang beredar yang lebih tinggi, tertahan dengan turunnya tagihan bersih kepada pemerintah pusat pada Oktober 2018 sebesar -3,3 persen (yoy), dibandingkan bulan lalu yang tumbuh 4,5 persen (yoy),” pungkasnya. (Ant)