NTT Butuh Mesin Penyaring Air

KUPANG – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan mesin penyaring air laut maupun air tampungan di embung. Mesin yang diproyeksikan untuk didatangkan ke NTT tersebut, akan membantu penyediaan sumber air minum bagi masyarakat di daerah itu.

“Kami sudah merencanakan untuk mendatangkan mesin penyaring air ini, bekerja sama dengan Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transimgrasi,” kata Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, Senin (3/12/2018).

Kebijakan tersebut, sesuai dengan prioritas program pemerintah daerah setempat, yang disusunya bersama Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Infrastruktur air dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dan ketahanan pangan di daerah itu. Pembangunan infrastruktur, merupakan bagian misi ke-tiga program pembangunan pemerintah provinsi. Selain infrastruktur air, pemerintah provinsi juga mengutamakan pembanguan listrik dan jalan, atau dikenal dengan istilah Jalan-jalan, listrik, air.

Josef tidak menyebut, jumlah mesin penyaring air yang akan didatangkan. Namun Dia mengatakan, rencana tersebut sudah dikerjasamakan dengan pihak kementerian. Selain itu, untuk memperbanyak sumber air bagi masyarakat, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun embung.

Saat ini, tercatat jumlah embung yang sudah dibangun di NTT ada 1.125 embung. Keberadaanya menyebar di seluruh provinsi berbasiskan kepulauan ini. “Prinsipnya, pembangunan infrastruktur air, akan jadi prioritas kami, karena merupakan kunci utama mewujudkan ketahanan pangan yang unggul di daerah kita,” pungkasnya. (Ant)