Pembudidaya Rumput Laut di Ketapang Sukses Sediakan Bibit Sendiri
Editor: Mahadeva WS
LAMPUNG – Pembudidaya rumput laut di pantai Alami Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang sukses menyediakan bibit secara mandiri. Sebelumnya, bibit didatangkan dari Jawa Barat. Jenis rumput laut yang dikembangkan berupa rumput laut Spinosum (Eucheuma spinosum).
Bibit rumput spinosum dibeli dengan harga Rp1.000 perkilogram. Diawal budi daya, dibeli sebanyak 500 kilogram. Rumput laut spinosum, dipilih karena lebih murah dibandingkan bibit rumput laut jenis Cottonii (Eucheuma cottonii). Sebagai pembudidaya sistem tradisional, bibit yang berharga murah dipilih, menyesuaikan anggaran yang dimiliki.
“Generasi pertama bibit yang saya beli kurang lebih satu tahun lalu dikembangkan terus menerus dengan sistem tradisional untuk mengurangi pengeluaran pembelian bibit, kualitasnya juga cukup baik,” terang Rodi salah satu pembudidaya rumput laut spinosum, saat ditemui Cendana News di pantai Alami Ketapang, Senin (3/12/2018).

Bibit rumput laut spinosum, disediakan secara khusus sebanyak 100 lajur, berupa tali yang diberi pelampung botol plastik bekas. Pada musim tanam rumput laut, yang biasanya terjadi menjelang akhir tahun, Rodi menyediakan bibit hingga satu ton. Bibit tersebut, dipencarkan menjadi 200 lajur, dengan panjang lajur masing masing 30 meter. Penyediaan bibit secara mandiri diklaim cukup efesien, karena sistem tersebut lebih hemat. Proses penyediaan bibit, dapat dilakukan bersamaan dengan proses pemilahan bagian tanaman yang bisa dipanen.