Titiek Soeharto: Pembinaan Atlet Panahan Masih Butuh Kerja Keras
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Ketua Umum PB PERPANI, Siti Hediati Haryadi, mengatakan, pencapaian prestasi Indonesia di ASIAN Games XVIII, yang baru lalu, menjadi tolok ukur bagi semua pecinta olah raga panahan di Indonesia, dan menjadi cerminan, bahwa pembinaan panahan masih memerlukan upaya yang jauh lebih keras dan lebih gigih lagi, bila ingin menjadi yang terbaik di Asia dan dunia.
Hal demikian disampaikan dalam sambutannya, saat membuka Kejuaraan Nasional Panahan, di venue Lapangan Panahan, GBK, Jakarta, Sabtu (1/12/2018).
Menurutnya, kejuaraan nasional panahan hanya salah satu dari mata rantai rangkaian pembinaan panahan nasional secara keseluruhan, yang saling terkait satu dengan yang lain. Di dalamnya melibatkan banyak pihak, termasuk keterlibatan pemerintah daerah dan pusat, swasta, media massa dan masyarakat dalam menyokong olah raga ini.
“Kita menyadari, bahwa kita tidak dapat bergantung sepenuhnya pada pihak-pihak luar. Karena itu, tidak ada jalan lain bagi kita selain untuk terus-menerus mencari terobosan, tetap loyal dan lebih kreatif lagi dalam menjaga keberlanjutan pembinaan atlet panahan yang kita cintai ini,” katanya.
Titiek Soeharto, demikian sapaannya, juga menyampaikan kepada para pelatih, agar mendampingi dan membimbing para atletnya, agar menunjukkan prestasi terbaiknya. Kepada para wasit dan juri, Titiek Soeharto menyampaikan selamat bertugas dalam menegakkan aturan, dan berharap kepada seluruh panitia dan petugas lainnya, untuk menjadikan iven ini sebagai kejurnas yang penyelenggaraannya paling baik.
