Tangani Banjir, DPRD Balikpapan Alokasikan Rp120 Miliar

Editor: Satmoko Budi Santoso

BALIKPAPAN – Guna menangani persoalan banjir pada 2019, DPRD Kota Balikpapan mengalokasikan anggaran sebesar Rp120 miliar. Jumlah yang dialokasikan untuk tahun 2019 itu lebih besar apabila dibandingkan tahun ini sekitar Rp95 miliar.

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh, menuturkan, anggaran yang dialokasikan untuk penanganan banjir tersebut diperuntukkan pembebasan lahan, perluasan drainase, jalan hingga pemeliharaan bozem atau bendali di sejumlah titik.

“Tahun 2019 total keseluruhannya Rp120 miliar ya, termasuk silpa. Silpa positif kan masuk kembali dalam APBD 2019,” katanya saat ditanya mengenai penanggulangan banjir di tahun 2019.

Terkait dengan sisa lebih anggaran, Abdulloh, mengatakan, dari proyek penanggulangan banjir yakni pembebasan lahan di daerah Sungai Ampal, hingga kini belum tuntas. Karena itu, pihaknya minta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berhati-hati dalam menyelesaikan pembebasan lahan, mengingat pengadaan lahan untuk Rumah Potong Unggas (RPU) saat ini juga menjadi persoalan.

“Masalah pembebasan lahan itu tidak mudah. Apalagi kita lagi disorot oleh penegak hukum masalah pembebasan lahan, ini dinas ketakutan semua. Kita sudah melaksanakan tugas dengan benar, aturan semua, tapi di lapangan terjadi kesalahan, menimbulkan persoalan,” ujar Abdulloh, Rabu (5/12/2018).

Menurut Abdulloh, penanganan Banjir di Kota Balikpapan hingga kini belum tuntas. Bukan hanya karena minimnya anggaran, namun pembebasan lahan yang juga terkendala. Salah satunya, penanganan banjir yang kini belum tuntas yakni penanganan banjir Sungai Ampal. Karena setidaknya, membutuhkan anggaran mencapai puluhan miliar untuk pembebasan lahan.

Lihat juga...