Dunia Air Tawar TMII, Lestarikan Ragam Ikan
Editor: Satmoko Budi Santoso
Selain menjadi tempat rekreasi keluarga, pengunjung juga dapat menambah ilmu dengan mengenal kekayaan biota air tawar.
Tingkah polah makhluk berinsang di dalam aquarium itu terlihat sangat lucu. Seperti ikan buntal yang menggelembung seperti balon dan ikan hantu yang mengendap-endap layaknya hantu.
Adapun koleksi ikan lainnya asli Indonesia, seperti ikan Seluang dari Sumatera Selatan, ikan Kaca dari Jawa Barat, dan ikan Puitus dari Bali. Ragam jenis asli Indonesia itu ditampilkan di aquarium Nusantara.
Menurutnya, sesuai dengan misi dan visi, diharapkan pengunjung yang datang ke Dunia Air Tawar bisa mengetahui bahwa Indonesia memiliki kekayaan ikan air tawar.
Tampil juga ikan belahan dunia yang mempesona, yaitu arapiama dan piranha atau serresaimus, ikan pari, ikan hantu, ikan duyung dan lainnya.
Jenis ikan dari sungai Yangtze China juga menghiasi Dunia Air Tawar, yaitu ikan kupu-kupu, ikan chinese high fin atau myxocyprinus asiaticus asiaticu). Sekelompok ikan kecil guppy, molly, dan platy juga sangat lincah menghiasi ruangan itu.
Penampilan fisik ikan dengan warna-warni indah tubuhnya dan sirip menawan, membuat pengunjung betah berlama-lama di ruangan itu.
Dalam Dunia Air Tawar ini juga terdapat Theater 4 Dimensi yang menampilkan beragam film seru dan menegangkan. Saat menyaksikan film itu, setiap penonton akan diberikan kacamata 4 dimensi yang berukuran cukup besar.
Pengunjung juga bisa merasa sensasi gigitan ikan-ikan kecil dengan merendamkan kakinya ke dalam bak air berukuran 12 meter persegi.
“Gigitannya tidak terasa sakit, cuma geli dan seperti disetrum. Ya, efek gigitan ikan ini membantu pengelupasan kulit mati. Kulit akan menjadi bersih dan halus,” jelas pria kelahiran 37 tahun, tersebut.