ARTESH 2018, Inovasi Sinergitas Seni, Ilmu Pengetahuan dan Kemanusiaan
Editor: Mahadeva WS
Nuning menyebut, melalui seni, otak akan berkembang sedemikian rupa, sehingga memberi manfaat dalam keseimbangan motorik (pelukis, penari), kreativitas, serta keseimbangan emosional. Seni, juga dapat memberikan manfaat dalam kepada individu, dapat mengembangkan kesadaran estetika, paparan budaya, serta apresiasi terhadap keragaman dan harmoni social.
Melalui seni, manusia bisa meningkatkan kecintaan terhadap bangsa, cinta sesama manusia, penghargaan terhadap perbedaan, dan mencapai masyarakat yang damai dan makmur, berpegang pada nilai-nilai saling menghargai dan menghormati, bahkan meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan. “Tentunya kita harus peduli dengan upaya mempromosikan kemajuan dan perkembangan seni, ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai daya saing bangsa dalam menghadapi persaingan global. Akan tetapi, penguasaan, pengembangan, dan efisiensi, harus selalu sejalan dengan nilai seni dan budaya bangsa kita,” tuturnya.
Dengan kondisi tersebut, kampus harus menyediakan tempat bagi mahasiswa, untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan praktis, dalam membina apresiasi seni budaya, kreativitas, pengembangan inovasi, dan kemanusiaan. Untuk itu, penelitian seni, berkolaborasi dengan bidang ilmu lain, dapat dikaitkan dengan perkembangan era industri 4.0. Riset dilakukan, sebagai upaya inovatif, dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kemanusiaan.
“Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menciptakan seni yang dapat dihargai oleh masyarakat, menciptakan seni untuk belajar dan pendidikan, seni lintas bidang ilmu, seni yang membangun manusia, sehingga kemanusiaan dan seni dapat membuat bangsa menjadi makmur,” tuturnya.