ARTESH 2018, Inovasi Sinergitas Seni, Ilmu Pengetahuan dan Kemanusiaan
Editor: Mahadeva WS
JAKARTA – Program Studi Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB), menggelar seminar bertajuk 1st Internasional Conference ARTESH 2018 (1st IC ARTESH 2018). ARTESH, adalah sebuah seminar yang berupaya mengakomodasi informasi hasil penelitian lintas ilmu, antara bidang seni, dan tantangannya bersinergi dengan sains, teknologi, dan kemanusiaan di pendidikan tinggi.
“Kita menyelenggarakan seminar internasional pertama, yang mencoba mengangkat tema seni dan tantangannya untuk sinergi dengan sains, teknologi, dan kemanusiaan. Sehingga aspek-aspek tersebut memainkan peran penting dalam menciptakan seni yang terintegrasi di era baru revolusi industri 4.0,” kata Dr. Nuning Y Damayanti, Dipl Art., ketua panitia penyelenggara 1st IC ARTESH 2018, kepada Cendana News, Selasa (4/12/2018).
Perempuan kelahiran Cianjur, 12 Oktober 1964 tersebut membeberkan, terdapat 10 sub-tema, yang diangkat dalam seminar internasional tersebut. Yaitu, berkaitan dengan pendidikan bidang seni zaman 4.0, Seni dan Sains, Seni dan Humaniora, Seni dan Teknologi, Seni dan Heritage, Seni dan dari 1st International Conference ARTESH 2018.
Kemudian, Relevansi Pendidikan Tinggi Seni dalam Era Informasi Tanpa Batas, Relevansi Pendidikan Tinggi Seni dalam Era Informasi Tanpa Batas, Interaksi Antar Disiplin Seni, Sains, dan Teknologi, Eksplorasi Artistik tehadap Penelitian Sains & Teknologi, Proses Interdisiplin dalam Penciptaan dan Kajian Seni Terkini.
Menurut Nuning, Kementerian Riset dan Teknologi, diklaimnya sangat mendukung konferensi tersebut. Hal itu didorong keyakinan, menumbuhkan upaya inovatif dan sinergitas, antara seni, ilmu pengetahuan, teknologi dan kemanusiaan. “Sejak 2015 Kemenristekdikti terus mendorong pendidikan tinggi untuk memberikan perhatian besar terhadap penelitian, yang akan berkontribusi pada penciptaan pengetahuan baru, publikasi, dan inovasi, kami setuju, bahwa peran pendidikan tinggi adalah untuk mendukung kemajuan bangsa, dan penciptaan pengetahuan,” tandasnya.