Antisipasi Narkoba, Pemkab Pesisir Selatan Edukasi Sejumlah Sekolah
Editor: Satmoko Budi Santoso
PESISIR SELATAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, memfokuskan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba di tahun 2019 mendatang, pada 30 sekolah di daerah tersebut.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengatakan, mengingat ancaman narkoba semakin serius akhir-akhir ini, maka seluruh elemen masyarakat diimbau selalu meningkatkan kewaspadaan. Termasuk mendatangi sekolah-sekolah dalam hal sosialisasi kepada para siswa yang ada di daerah Pesisir Selatan.
“Narkoba akan mudah masuk ke sekolah-sekolah, kalau tidak adanya pengawasan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Karena jelas zat terlarang tersebut sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan, baik secara fisik maupun psikis penggunanya,” katanya, Kamis (6/12/2018).
Menurutnya, seluruh elemen harus bersatu memberantas peredaran dan penggunaan narkoba. Apalagi di kalangan remaja yang dinilai rentan terhadap pengaruh narkoba.
“Usia remaja sangat rentan akan pengaruh narkoba, maka untuk mengantispasinya, mereka harus diberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba secara berkelanjutan, pendidikan agama serta memperkuat keimanan,” ujarnya.
Ia menjelaskan di 30 sekolah itu, akan disebar di setiap kecamatan, ada 2 sekolah yang menjadi sasaran kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba tahun 2019. Sebut saja misalnya untuk SMPN 1 dan SMAN 1, dengan demikian, total sekolah yang akan diberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba itu sebanyak 30 sekolah dari 15 kecamatan yang ada.
Dikatakan, untuk mengantisipasi narkoba di daerah Pesisir Selatan, maka setiap individu memiliki tanggung jawab moral dalam mengawasi lingkungan agar tidak ada ruang bagi pengedar narkoba melakukan aksinya.