Presiden Soeharto: Pohon Sangat Penting bagi Kehidupan

Editor: Mahadeva WS

“Akar kerniskinan adalah kurangnya kemampuan atau pilihan untuk mengatasi sumber daya yang terbatas itu,” ungkap Presiden Soeharto.

Dengan kondisi tersebut, pemerintah disebutnya, terus berusaha mengatasi persoalan kemiskinan, agar Jumlah orang yang hidup dibawah garis kemiskinan bisa berkurang. Sumber daya alam di Indonesia, disebut Presiden Soeharto, masih mampu memberikan dukungan terhadap pembangunan. Namun, semua pihak harus menyadari, bahwa keadaan yang baik ini akan cepat berubah, bila pembangunan mengabaikan kelestarian lingkungan.

“Kita perlu belajar dari pengalaman pahit bangsa-bangsa di negara maju, agar tidak terulang masalah serupa, akibat meniru pola pembangunan negara. Industri tersebut, dimana negara maju belum berhasil secara tuntas memecahkan masalah lingkungan yang mereka hadapi seperti hujan asam, pembuangan limbah berbahaya, beracun,” tutur Presiden Soeharto.

Negara maju pada saat itu, mengalami kerusakan dan kematian hutan, seperti yang terjadi di Eropa dan Amerika Utara. Di negara-negara tersebut, gurun, banjir, dan berbagai bentuk bencana lain semakin meluas. Kesemuanya merupakan akibat dari pembangunan yang kurang berwawasan lingkungan. Dampaknya, terjadi kerusakan lingkungan.

Menyinggung kondisi di Indonesia, Presiden Soeharto menyampaikan rasa gembiranya, karena kesadaran masyarakat tentang lingkungan terus bertambah besar. Tidak sedikit anggota masyarakat, yang memprakarsai, mengadakan perintisan, penyelamatan, dan pembinaan terhadap lingkungan.

Lihat juga...