Peternak Waspadai Penyakit Ternak di Musim Penghujan

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

Ternak yang semula diliarkan kini mulai dipelihara dengan sistem kandang. Pakan hijauan dicari dengan menebas rumput pada area persawahan, mencari jerami saat musim panen. Proses pencarian pakan disebutnya menghindari pagi hari serta mengangin anginkan serta melayukan rumput agar larva cacing mati.

“Biasanya saya gunakan juga metode menyiram rumput menggunakan garam setelah diangin-anginkan, agar lebih aman dikonsumsi ternak,” beber Herman.

Pola pemberian pakan saat musim penghujan pada ternak sapi dilakukan oleh Tukimin (40) warga Desa Kelaten yang memelihara sapi milik Bumdes, dengan menanam rumput hijauan.

Pola pemberian pakan yang baik dengan meminimalisir gangguan kesehatan menjadi kunci pola pemeliharaan ternak sistem gaduhan berhasil. Penanaman rumput hijauan jenis gajahan cukup berhasil saat kemarau melanda sehingga pasokan pakan tetap terjaga.

“Cadangan pakan melimpah dipasok dari rumput yang ditanam serta pola pemangkasan pada waktu tertentu agar ternak terhindar dari penyakit cacingan, kembung serta mencret,” tegas Tukimin.

Selama musim penghujan Tukimin menyebutkan, selain asupan pakan yang dijaga kebersihan kandang juga diperhatikan. Dengan membuat kandang berlantai semen dan lokasi pembuangan kotoran yang tertutup.

Kotoran ternak yang ditampung pada lokasi khusus dikeringkan dan diolah menjadi kompos untuk diolah menjadi pupuk yang dipergunakan untuk kebutuhan pemupukan rumput gajahan, odot, tunikem yang ditanam.

Lihat juga...